Gerakan Wakaf #1JutaQuran
Untuk
indonesia Yang Lebih Baik
Wakaf yang telah diamanahkan kepada kami akan kami salurkan ke Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz Dan Kepada Masyarakat yang Membutuhkan. Demi terciptanya Generasi Qurani di Indonesia. In syaa Allah.
Setiap Manusia Itu Adalah Pendosa
Setiap anak Adam pasti pernah berbuat dosa dan yang terbaik dari mereka adalah yang bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ
“Setiap anak Adam pasti berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat.”(HR. at-Tirmidzi No. 2499)
SUDAH BENARKAH AMAL DAN IBADAH YANG KITA KERJAKAN?
SUDAH CUKUPKAH SEDEKAH DAN WAKAF KITA?
Kematian Adalah Kepastian, Apa Yang Sudah Engkau Persiapkan?
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ“
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
(Qs. Ali ‘Imran : 185)
Amal jariyah adalah sebutan bagi amalan yang TERUS MENGALIR pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ“
Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara:
(1) sedekah jariyah,
(2) ilmu yang diambil manfaatnya,
(3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.”
(HR. Muslim No. 1631)
Kenapa Harus Wakaf Al-Quran?
Sebagai Salah Satu Ikhtiar Dalam Melakukan Amal Jariyah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ“
Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah:
1. Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan.
2. Anak shalih yang ia tinggalkan.
3. Mushaf Al-Quran yang ia wariskan.
4. Masjid yang ia bangun.
5. Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun
6. Sungai yang ia alirkan.
7. Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup.
Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.”
(HR. Ibnu Majah No. 242)
Insya Allah Donasi yang Anda Berikan Sudah Termasuk Pendistribusian AL-Quran
INDONESIA KEKURANGAN JUTAAN AL-QURAN SETIAP TAHUNNYA
BESARNYA KEBAIKAN DALAM MEMBACA AL-QURAN
PARA SANTRI, PENUNTUT ILMU SERTA PENGHAFAL AL-QURAN DAN MASYARAKAT YANG SANGAT MEMBUTUHKAN AL-QURAN LAYAK PAKAI
